Jumat, 01 November 2013

Raja Jalanan Yang Tersingkir dari Peradaban

By on 07.47

Ingatkah anda dengan gerobak sapi?Gerobak sapi terakhir masih muncul di jalan-jalan desa sekitar tahun 90 an. Setelah itu gerobak sapi praktis lenyap dari jalan-jalan di desa dan perannya digantikan oleh mobil bak terbuka ataupun truk yang biaya operasionalnya lebih murah dari gerobak sapi. Namun pergeseran itu juga merugikan generasi sekarang, saat anak-anak jaman ini tidak lagi menyaksikan ke khas-an moda transportasi yang rupanya telah ada sejak jaman kerajaan Majapahit. Menurut pengamat sejarah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Profesor Joko Suryo, Raja Majapahit Hayam Wuruk pernah menggunakan gerobak sapi sebagai moda transportasi pengangkut barang ketika itu. Gerobak sapi mengalami masa kejayaan pada masa kolonial Hindia Belanda, tepatnya pada masa tanam paksa. Gerobak sapi menjadi moda transportasi utama pengangkut barang-barang berat terutama komoditi seperti kopi, teh, gula, dan kayu dari pedalaman menuju pelabuhan untuk diangkut ke Belanda. Kejayaan gerobak sapi ini didukung oleh dibangunnya jalan-jalan dari pedalaman ke pelabuhan dengan menggunakan sistem tanam paksa. Gerobak sapi masih menjadi raja jalanan hingga tahun 90 an sebagai transportasi pengangkut hasil bumi pertanian seperti gabah, kedelai, dan palawija. Kini gerobak sapi tinggal menjadi bagian sejarah. Moda transportasi tradisional ini hanya muncul saat digelar festival yang melibatkan gerobak-gerobak sapi tradisional.Anak-anak bangsa ini pun seperti kehilangan jalur untuk mengetahui sejarah transportasi bangsanya, karena praktis gerobak sapi hanya menjadi cerita dari mulut ke mulut. Hanya sedikit sekolah yang memberikan edukasi mengenai masa-masa kejayaan gerobak sapi. Saksikan Program Asal Usul episode "Gerobak Sapi" di www.malioboro.tv

0 komentar:

Posting Komentar